Pages

Jumat, 12 Agustus 2011

YUI-Please Stay With Me


Lirik Lagu YUI-Please Stay With Me + Translate


soba ni itekureru, jyounetsu no sukima de sotto

tetaplah bersamaku kumohon, dalam dekapan penuh kehangatan



yasuragi wa itsumo higeki no saki ni mienakunaru

serasa begitu damai jauh dari ujung tragedi




chiisakunaru ai no kakera wo hiroi atsumete wa

ambillah bagian kecil dari fragmen cinta itu



hitotsu~ futatsu~ kasaneteiru no

sekali~ dua kali~ dan berulang kali



aitai to tada negau dakede

hanya saja itu sudah lama sekali



konna ni mo namida afureru kara ~ My Love

hingga tak terasa jatuhlah air mata ku karenanya ~ Cintaku



yozora ni ukabeta tame iki ga koboreru

pada langit malam kusampaikan tangis isakan ku



~ Please Stay With Me ~

~ Kumohon Tetaplah Bersamaku ~


koraeteru keredo sokkenaku naranai de ne

kucoba 'tuk bertahan namun itu tak mungkin


kotobatte itsuka wa shinjitsu ni kawaru kara

kata-kata yg terucap kadang jauh dari kenyataan


PURAIDO sainou kikoenai yume no mama owarenai

KEBANGGAN yg kuserukan itu takkan membuat impianku berakhir



hitotsu~ futatsu~ tokiakashite yo

sekali~ dua kali~ berulang kali kutegaskan



aitai to ieba mata kurishimeteshimau

jika tak bersua aku akan kembali menderita



namida afureru no ni ~My Love

air mata ku berjatuhan karenamu ~Cintaku



sure chigau tabi ni itoshikunatte yuku

walau jarak memisahkan kita 'kan saling merindu



~ Please Stay With Me ~

~ Kumohon Tetaplah Bersamaku ~

Rabu, 03 Agustus 2011

Arsitektur system Database

1.      Arsitektur system Database
o   Sistem terpusat
Berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi dengan sistem komputer yang lain.
Sistem komputer multi-guna: satu ke banyak CPU dan beberapa alat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang memungkinkan akses pembagian memori.
Sistem single-user (mis., PC atau workstation): unit desk-top, single user, biasanya hanya terdiri satu CPU dengan satu atau dua hard disk; SO hanya mendukung untuk satu user.
Sistem Multi-user : lebih banyak penyimpan, memori lebih besar, multiple CPU, dan menggunakan SO multi-user. Melayanai banyak pengguna yang terhubung dengan sistem melalui terminal. Biasa disebut sistem server.

o   Sistem Client—Server
Sistem server melayani permintaan m sistem client, yang mempunyai struktur umum seperti berikut :

           o Sistem Parallel
Shared memory – prosesor membagi memory kepada umum
Shared disk -- prosesor membagi sebagian kapasitas disk
Shared nothing -- prosesor membagi bukan memori dan bukan disk
Hierarchical – gabungan berbagai arsitektur


o   Sistem Terdistribusi (Tersebar)
            Data yang tersebar di beberapa mesin
            Jaringan interkoneksi mesin
            Data bersama oleh pengguna pada beberapa mesin



o   Tipe Network (jaringan)
Local-area networks (LAN) - terdiri dari prosesor yang didistribusikan di areageografis yang kecil, seperti sebuah bangunan tunggal atau bangunan yang berdekatan saja.
Wide-area network (WAN) - terdiri dari prosesor didistribusikan ke wilayah geografis yang luas.
Koneksi terputus - WAN, seperti yang berdasarkan periodik dial-up (menggunakan,misalnya, UUCP), yang terhubung hanya untuk bagian dari waktu.
Koneksi terus menerus - WAN, seperti Internet, dimana host yang terhubung ke jaringan setiap saat.

WAN dengan koneksi terus menerus diperlukan untuk menerapkan sistem database terdistribusi
Aplikasi groupware seperti Lotus catatan dapat bekerja pada WAN dengan koneksiterputus-putus:
Data direplikasi.
Update disebarkan ke replika berkala.
Tidak ada penguncian global mungkin, dan salinan data dapat secara independendiperbarui.
Non-Serializable eksekusi sehingga dapat hasil. Update bertentangan mungkin untuk dideteksi, dan diselesaikan dengan cara aplikasi tergantung.

NB: Share tugas Data Base Lanjut mengenai arsitektur sistem Data Base :)
                                                                                                          
1. 

Senin, 14 Maret 2011

Tugas Design Grafisku

Tugas Design Grafisku adalah tugas awal saya masuk ke jurusan Rekayasa Perangkat Lunak, ya meski design saya standar dan termasuk dalam kategori Jelek juga sih? Tapi ini hasil karya saya sebagai tingkat 1 salah satunya adalah :

  • DESAIN KARTU NAMA:




  • DESAIN LOGO
  








  •  DESIGN PAMFLET


Sabtu, 19 Februari 2011

Troubleshooting pada Komputer [part 2]

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).
  • Pengertian Troubleshooting Komputer

Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.
  • Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward

Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward

Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb. 

Troubleshooting pada Komputer [part 1]

Aduh gimana nih, Komputerku gak mau nyala..! ucapan ini mungkin sering kita jumpai di sekitar kita. Sering kita menemui masalah pada komputer yang sebenarnya dapat kita atasi sendiri, namun karena panik dan belum tahu maka langsung aja pergi ke tukang service…(hehehe). Di sini saya sedikit membahas tentang trouble shooting yang umum terjadi pada komputer.

1.KOMPUTER MATI

ciri2 : saat dihidupkan tidak ada tanda2 menyala, kipas prosesor mati, lampu LED indikator tidak menyala
kemungkinan : kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik
pemecahan : periksa kabel power sudah terhubung baik dengan listrik PLN. Jika sudah tetapi tidak menyala periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard, apakah sudah terpasang dengan benar. Jika masih tidak menyala, periksa konektor dari tombol power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika bulum nyala juga bongkar power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi), periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang baru. Jika belum nyala lagi (ngeyel nih..) coba ganti dengan power supply yang lain (yang masih berfungsi).
2.LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR

ciri2 : komputer dan monitor dalam kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar, lampu indikator pada monitor berwarna oranye atau berkedip-kedip (tergantung jenis monitornya)
kemungkinan : ada masalah antara konektor monitor dengan VGA atau VGAnya
pemecahan : periksa apakah pemasangan kabel dari monitor ke konektor VGA sudah benar. Cek setingan VGA pada BIOS. Jika dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal, ada kemungkinan slot AGP/PCIEx kamu rusak (kalau yang ini seranhkan saja kepada tukang service saja…hehehe)
3.KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG

ciri2 : mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
kemungkinan : ada masalah pada module RAM
pemecahan : cek apakah pemasangan RAM pada slot memory sudah benar, bersihkan debu pada slotnya dan pada pin RAM. Jika masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer lainnya. Jika pada komputer tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak (kamu dapat me-retur RAM tsb ke toko di mana kamu membeli RAM tsb karena biasanya RAM bergaransi seumur hidup)
4.KELUAR LAYAR BIRU SAAT BOOTING

ciri2 : saat booting keluar layar biru
kemungkinan : ada masalah pada transfer data pada harddisk dan mainboard
pemecahan : cek kabel data harddisk apakah pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel data (pada kabel ATA) yang terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba harddisk pada komputer lain (jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang harddisk). Jika setiap kali booting komputer meminta scan pada drive harddisk yang baru saja dipasang, ada kemungkinan harddisk tsb mengalami bad sector.
5.KOMPUTER GAGAL BOOTING DAN RESTART TERUS

ciri2 : saat booting komputer restart
kemungkinan : daya power supplay kurang, baterai CMOS tidak menyimpan listrik, Sistem Operasi (OS) rusak
pemecahan : cek power supply, apabila tidak berfungsi ganti dengan power supply yang lainnya. Ganti baterai CMOS dengan yang baru (jika mainboard masih garansi lebih baik di retur). Jika semua sudah dicoba tetapi masih gagal booting , ada kemungkinan OS rusak, disarankan untuk repair OS kamu daripada install ulang, dikarenakan lebih hemat waktu. Tapi kalu ingin install ulang juga gpp (hehehe)..
sebenarnya banyak sekali permasalahan komputer yang lainnya dengan ciri2 di atas, namun kemungkinan masalahnya berbeda atau sebaliknya. Yang saya tulis hanyalah beberapa masalah komputer yang sering kita temui. Jika sudah tahu permasalahannya, utak-atik dulu ya prend, siapa tahu bisa sembuh, dan pastinya dapat menghemat kantong kita :) , ya nggak prend (hehehe)..Semoga berguna….

Teman-Teman Akhwat SMKN 1 Cimahi [Software Engineering B'08]





LOVE YOU SOFTWARE ENGINEERING B'08

Senin, 14 Februari 2011

Tutorial CSS Web Design

CSS Web Design

Bayangkan jika anda memiliki website dengan 100 halaman. Bayangkan apabila anda ingin mengganti jenis huruf dari tiap website. Hal tersebut tentu saja sangat membuang waktu, tetapi jika anda menggunakan CSSmendesain tampilan web, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah.
untuk
Pertama-tama kita kenalan dulu dengan CSS. CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang memungkinkan kita untuk mendesain (style) tampilan dokumen (terutama HTML) dengan memisahkan isi dari dokumen HTML dengan kode untuk menampilkannya (CSS). Jika kita memiliki banyak file HTML, kita hanya perlu satu file CSS, sehingga ketika kita mengganti jenis huruf pada file CSS maka semua file HTML yang berhubungan pada file CSS tersebut akan berubah. CSS distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). CSS dapat dipasang pada dikumen HTML yang telah jadi.

Memasang CSS


Ada 3 cara untuk memasang CSS pada dokumen HTML yaitu: External Style Sheet (file CSS berbeda dari file HTML), Internal Style Sheet (Kode CSS dipasang di dalam tag head HTML) dan Inline Style Sheet (Kode CSS langsung dipasang di tag HTML, tidak direkomendasikan). Saya sarankan anda menggunakan cara External Style Sheet karena lebih mudah dalam mengelolanya. Disini saya akan menerangkan dasar-dasar CSS. Langsung saja kita coba kode berikut ini:

Tanpa CSS:

<html>

<head>

<title>Belajar CSS</title>

</head>

<body>

<h1><font face="Verdana">Belajar CSS</font></h1>

</body>

</html>

Jika kita menggunakan Internal CSS, maka kodenya akan menjadi:

<html>

<head>

<title>Belajar CSS</title>

<style type="text/css">

h1 { font-family: verdana; }

</style>

</head>

<body>

<h1>Belajar CSS</h1>

</body>

</html>
read more >>